Rabu, 05 Maret 2014

Kau Adalah Pemuas Rasa


Kaulah yang membuat hari-hariku penuh warna dan semakin bermakna, aku masih ingat hari itu awal aku mengenalmu ketika seorang teman membawa dan menyodorkanmu kepadaku, terusterang saat itu aku sangat tergoda melihat wujudmu yang menurutku sangat seksi dan menggairahkan ditambah aromamu yang menantang bagi seorang lelaki sepertiku.


Sungguh demi tuhan, aku taksanggup membendung hasratku saat itu untuk membaui aromamu, mengecup kehangatanmu melalui bibirku dan menjamah setiap mili dari dirimu agar hasrat ini terpuaskan.

Aku juga masih ingat saat kita duduk berdua pada akhir sebuah senja ketika azan baru saja berkumandang, aku terlena akan kenikmatan yang kau berikan kepadaku, sebuah kenikmatan yang sulit digambarkan dengan rangkaian diksi dalam prosa, sebuah kenikmata yang harus dirasa.

Aku hanya bisa berharap agar kita selalu bisa bersama untuk berbagi rasa dan cerita, agar aku bisa menghirup aroma mu disetiap pagi serta mengecup kehangatanmu kala senja menyapa, secangkir kopi hitamku. 

Nangkos_.
Tondo, 15 Juni 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar